Khamis, 10 Februari 2011

Datanglah Padaku

mengenang hari-hari lalu yang indah
kuterleka...
dimalam yang sunyi kumenyendiri
kata-kata manismu segar diingatanku
teringat kemanjaanku padamu
kurasa rindu... menyesak di jiwaku....

mengapa tiba-tiba kenanganku denganmu menjelma
resah... aku gelisah...
airmataku menitis sudah...

bertahun berpisah kumemendam rasa
kerinduan ini masih disini...
didasar hati aku sengsara...

mengapa kenanganku denganmu hadir jua
membayangi malamku dengan raut wajahmu
ku bertanya pada bayu yang singgah dikamarku
ingin sekali kutahu...dimana dirimu...

kusapu airmata piluku
pejamkan mata dalam sendu
membiarkan kenangan bersatu
tanpa jemu dengan rinduku...

kudakap potretmu ke dadaku..
harapanku... kita kan dapat bertemu
datanglah padaku...sayangku...
dalam mimpi yang syahdu
kerna aku sedang rindu.......

isya........

Pertanyaan Menyesak Jiwa

ku terasa setaip patah katamu kasih....
meresap ke dalam sanubariku
bagai terpanggil menyahut kehampaanmu
bagaikan ada garis-garis kepedihan
yang kini tertinggal dihatimu...

adakah kau rasa kasih....
adakah aku yang telah mengurisnya...?
lalu kuberlalu tanpa aku menyedarinya...
mungkinkah aku penyebabnya semua ini...?
masih adakah sisa kasih murnimu untukku...?
masih adakah tempatku dihatimu....?

berbagai pertanyaan menyesak jiwa
kekalutan apa yang mula menganggu mindaku
terasa.. ku terasa..kepedihan itu ...sama...
dalam payah dengan mata berkaca
dalam terharu kurasa tulus kasihmu....

ucapan apa yang mampu kukata
terima kasihku tak kan mencukupinya
lalu nyatakanlah kasih...
agar dapat kutebus kesilapan ini
agar kau mampu tersenyum kembali.....


isya.......

Bebungaku Kelayuan

Aku termenung menatap barisan kata-katamu
aku mengerti maksud bicaramu
tapi untuk sekali ini…
Kuingin bertanya…untuk apa..?

Indahnya kasihmu membuai perasaan
kubagai bebunga segar dan mewangi
nyaman meresap kedasar hatiku…
tapi aku tak mengerti…aku keliru…

mengapa kau biarkan bebunga kekeringan…
Andai kau masih menyanjung bebunga kasihku
pasti harumannya segar disudut hatimu
bukan disini tempatnya…
terhina…terdampar dihujung kakimu….

Bukan aku tidak sudi ke sini lagi
menganyam kasih dan rindu bersamamu
tapi apalah ertinya…

jika ia tak berharga bagimu
izinkan aku kesini untuk terakhir kali
mengutip bebungaku yang kelayuan
agar ia tidak lagi…mencemari hatimu…..

isya........

Bila Aku Bicara Denganmu

bila aku berbicara dengan mu..
aku hanya mahu rindu dan sayang..
tentu saja aku senang melakukannya
kerna hatiku gembira....

aku ingin selalu berlagu
berbicara indah hingga ada yg cemburu
andai mungkin tak memilikimu
cukuplah bagiku mendapat kasihmu....

selagi hatiku ingin menyayangimu
aku pasti ingin selalu menemanimu
walau pun hanya bicara puisiku
kau kan rasa kasih yang kuberi padamu....

aku hanya ingin sayang........
sayang padamu...
itulah yang kukatakan padamu...
itulah jua bisikan hatiku....

isya........

Bicara Kekasih

kasih...
aku bukan mahu digelar pujangga
bila menyulam setiap untaian kata
aku jua bukan perawan si pengoda
pada setiap hati yang sepi dahaga cinta...

kehadiranku cuma menumpang indah
cahaya purnama..mungkin saja ku tak kan sempat
melihat senja berlabuh esoknya...

diriku jua seperti musafir di terik mentari
menadah tangan...bermohon pada keagongan Illahi
menanti titisan hujan menyegarkan diri...

begitulah rasa dalam diri ini
tandus kasihmu dalam luasnya hamparan rinduku
kumendambakan ketulusan setitis kasihmu
buat bekalan hatiku dikala sepi....

dengarkan bicaraku..kasih..
aku mungkin si pelukis cinta
yang hanya tahu melakar dan mewarna hatimu
dengan warna-warna gambaran kasih dan rinduku...

tak kan kubiarkan walau sesaat pun jua
hatimu ditumpahi dengan kesepian
dan tak kan kubiarkan setitik pun jua
hatimu dicemari dengan keraguan
selagi aku masih kekasihmu...

isya.........

Bunga Di Taman Hati

masa yang lalu di taman ini
Bunga indah mekar mengharum
Segar mewangi setiap ketika
warna berseri terpancar murni….

terciptalah suka dan gembira
terlahirlah rindu dan bahagia
segala rasa yang istimewa
segala impian yang mempesona
menjadi rahsia di taman ini….

indahnya ia selalu di puja
harum semarak menusuk kalbu
mekarnya ia tiada terduga
seri sentiasa memikat mata….

pudar indahnya tanpa di jaga
tiada mekarnya tanpa di baja
pudar serinya tanpa sentuhan
tiada harumnya tanpa perhatian….

jambangan bunga di taman hati
satu saat ia kan layu
andai sengaja kau persia
kanandai sengaja kau abaikan….

jambangan bunga kasihsayangku
kasihsayang ditaman hati….
isya.......

Kesedihan Hatiku

entah bila mulanya tak kusedari
kesedihan itu tiba-tiba kurasakan
semakin pedih dan memilukan..

setiap saat yang kulalui
terbawa rasa kesayuanku ini
semakin ianya kurasakan
semakin kuterasa asing dan terpinggir
dalam kesepian yang kian dalam..

dari jauh ku sering mengenangmu
ingatanku terhadapmu mengusir kedamaianku
sesak nafasku ingin memanggil namamu
namun ku tak berdaya..

kesepian..menjadi hiasan hatiku
seperti rindu dihatiku
sepi itu jua turut bersatu..

sepi..menambah sesak dijiwaku
tanpa pinta..airmataku kian laju
meratapi kepedihan.
.menanggisi nasib diriku...

duhai hati..tanggislah sepuasmu..
lepaskan lah...usah kau beratkan benteng ketabahanku
usah lagi kau goyahkan kesabaranku..

duhai hati..apalah ertinya lagi
untuk kau terus bertahan
menyimpan dan memendam duka
yang membuat mu sengsara seluruh jiwa..

usah jua kau harapkan simpati
pasti tiada yang akan memujukmu
kerna simpati itu tak akan pernah singgah
padamu...

isya.......

Kenangan Kita

dulu..
akulah gadis manismu
kini aku ditinggalkan sepi sendiri
tanpa dakapan..
tanpa kau disisiku..

Rambut panjangku yang ikal beralun
Sering kali kau sentuh..
Kekadang kenakalanmu menjadi
Lalu tanpa sedar rambutku kau kucup
Harumnya.. katamu..
Kini hatiku sayu..
Itu.. kenangan kita dulu..

dulu..
akulah gadis manjamu
kini aku menanggis sendiri
tanpa rayuan..pujukanmu..

kerap kali kau terpaku mendengar suaraku
suara manja yang lunak kedengaran
lalu tanpa malu kau sering kemari
kekadang igauanmu terlalu
rindu suaraku.. katamu..
kini hatiku pilu..
itu..kenangan kita dulu..

dulu..
kau bicarakan tentang kerinduan
tentang kesetiaan dan ketulusan
tentang kesabaran dan pengharapan
yang tinggal hanya kebisuan
tanpa ungkapan.. tanpa pujian..
kini hatiku pedih..
itu..kenangan kita dulu..

hanya kenangan..
kenangan bersamamu
yang kubawa hingga nafas terakhirku...

isya.........

Semuanya Sudah Berlalu

aku masih disini
masih sanggup tersenyum
walau senyumku tidak lagi ranum
kau jua masih disitu
masih mampu tersenyum
tapi mengapa senyummu
tiada seikhlas dulu..

dengan senyummu...
kau menyimpan rahsia
dengan senyummu..
kau menidakkan rasa hatimu
dengan senyummu..
kau cuba melupakanku..

batinku tersiksa
jiwaku kian terasa
aku tersenyum dengan payah..

kau..bukan seperti dulu
kasihmu..bukan lagi untukku
hatimu..bukan lagi tertulis namaku
keriangan yang kau pamerkan
bukan keriangan bersamaku..

usah ungkapkan lagi
sayang dan rindumu
usah kau sebutkan lagi
bibirmu akan namaku
bukan aku tak sudi
tapi aku sudah tak pasti..

sukar bagiku percaya
ungkapan manis darimu
aku bukan lagi dihatimu
biar aku dengan rasaku
biar aku dengan rinduku
semuanya kini sudah berlalu...

isya.......

Senyuman Dalam Sepi

bila sepi itu datang
kuhadirkan senyumanmu di hatiku..
agar dapat kulalui hari ini dengan senyuman
semanis senyumanmu..

bila sepi itu memanggil namamu
kubisikkan dihatiku…
ingatlah pada kenangan lalu
yang indah manis menusuk kalbu
agar senyuman terukir lagi dibibirku..

bila sepi mengetuk pintu hatiku
nyalakan rasa kasih sejati
melupakan kepedihan dicalari sepi
menanti bahagia sinar kembali
senyumanmu senyumanku kian berseri..

bila sepi mengugat ketenanganku
hadirkan kesetian dan kepercayaan
ungkapan janji dalam genggaman
menepis segala mungkin gangguan
dalam sabar kutersenyum sendirian
senyuman dalam sepi….

isya..........

Lelaki

lelaki..
kusandarkan harapan
kuluahkan kelembutan dan kerinduan
kini pincang oleh keegoanmu..
yang menjadi racun cinta kita..

lelaki..
tiap detik nafas kugenggam janjimu
aku surimu yang menutur bicara menjadi doa
titisan airmata dukaku adalah pengorbanan
tapi kau persiakan..

kau mengejar kilauan bayangan
terlupa pada permata kecilmu
terlupa pada teratakmu
kau tersesat di perjalananmu..

lelaki..
kembalilah..
disini ada segaris senyum buatmu
tanpa kepalsuan hanya keikhlasan
seberkas rindu dan secangkir kasih
tiada hempedu tiada racunnya
hanya tertulis namamu
milikmu..

lelaki..
keegoanmu yang bagaimana
kesalahanmu yang seperti apa
semuanya kabur dipandangan mata
bila rindu yang kau tinggalkan
melupakan aku pada penantian yang lama..

lelaki..
aku masih disini bersama senyuman ini
bersama rindu dan kasih terhadapmu
hingga ke nafas terakhirku....

isya........

Kau kah Lelaki

Kau kah lelaki
Yang bila memandangku
membuat jiwaku bergetar hebat
membuat aku lemah longlai
terpanah oleh renunganmu…

Kau kah lelaki
yang bila berbicara di hadapanku
membuat aku tersipu malu
terasa diriku bagai di awan biru
terpesona oleh kata manismu
terpesona oleh keinginanmu…

kau kah lelaki
yang bila menyentuh tubuhku
membuat aku mengiggil oleh debaran
membuat aku resah tidak keruan
membuat aku tenggelam kehangatan
terpukau oleh belaian mesramu…

kau kah lelaki
yang bila memandangku
membuat perutku kecut
membuat aku semakin takut
terkejut oleh amarahmu
terkejut oleh kebencianmu...

kau kah lelaki
yang bila berbicara di hadapanku
membuat aku merintih pedih
terasa diriku bagai di cincang
terluka oleh kata nistamu
terluka oleh kepalsuanmu…

kau kah lelaki
yang bila menyentuh tubuhku
membuat aku mengeletar oleh kesakitan
membuat aku merintih kepedihan
membuat aku terkulai layu
tersiksa oleh keganasanmu…

kau kah lelaki
yang mengusap airmataku
yang mengusir sepi dan duka
kuyang memberi naungan padaku
yang sudi membimbing diriku
meyayangi dan melindungiku...

kau kah lelaki
yang mengajarkan aku erti derita
kau kah juga
yang mengenalkan aku erti bahagia…

isya.......

Tika Ku Dibuai Rasa

tika aku dibuai rasa
sepi mengusik menusuk hatiku
rindu melingkar merantai jiwaku
sedih beralun menyentuh sanubariku…

tersayat naluri dibadai rasa
mataku kehilangan sinarnya
wajahku ketandusan serinya
senyuman di bibirku tawar manisnya…

sehebat ini kah rasa bila hati dimiliki
sekuat ini kah kilauan pesona cinta
seteguh inikah anyaman janji bermadu
diriku tenggelam dalam arus rasa
tersiksa…

bayu kasihku berhembus hangat
terdampar di benua yang dingin
pulau mesraku tak tersentuh
terapung di lautan tak bertepi
terasing…

dalam dingin malam yang terpanggil
rentak kaki melenyapkan masa
di alam baru lahirlah satu rasa
bagai sebening subuh yang syahdu
terpancarlah ia menyegarkan seluruh rasa
itulah rahmat dariNya…

isya......

Jika Kau

jika kau tahu hati ku resah
tak kan kau biar ku gelisah
jika kau tahu hatiku rindu
tak kan kau biarkan ku menunggu...

jika kau lihat airmataku menitis
tak kan kau biarkan aku menanggis
jika kau lihat diriku bersedih
tak kan kau biarkan hatiku merintih...

jika kau dengar kutertawa riang
apakah kau menganggap aku sengaja
jika kau dengar kubersuara manja
apakah kau menganggap aku curang...

jika kau benarkan..
ingin ku berada di sisimu
jika kau izinkan..
ingin ku bergantung harapan jika kau mahu...
aku lah pengubat jiwamu
jika kau mahu..
aku lah KESAYANGANMU...

isya.......

Hanya Seketika

warna warni pelangi yang indah mesra alami
sungguh memukau sungguh menawan hati
cuma aku terkilan..
kehadirannya hanya seketika
waktu kukagumi.. ianya berlalu pergi..

bagai ada yang berbisik padaku
apa yang kurasa hanya seketika
aku terleka terpesona dibuai rasa
keindahan kemanisan cuma sandiwara
ianya tak kan kekal selamanya..

hembusan bayu yang menyaluti tubuhku
keasyikkan desiran ombak yang menemaniku
kini kian terasa.. bila senja melabuhkan tirainya
alam mula berubah.. berubah nada dan iramanya..

seperti diriku..dilambung ombak kasih
dihempas dengan kerinduan
kini tersadai di pantai
pedih kesepian.....

isya......

Dimana Akan Kucurahkan

Perasaan yg menyesak di dada
perasaan yang tak terbendung ini
dimanakah akan kucurahkan
mungkinkah pada yang tersayang...

pada insan yang jauh dimata
yang entah bila akan bersua
atau pada insan didepan mata
yang penuh mengerti dan mesra...

sepi yang merantai hatiku
bagai kalung yang saban hari kupakai
rindu yang bergelora dihatiku
bagai samudra yang tak henti membadai...

tak mungkin lagi kuingkari
rasa hati yang tersentuh ini
tiada ertinya kutanggisi
sepi rindu yang selama ini kumilik
iapa lagi untuk kusesali...

masih lagi kunantikan
bimbang sepi rindu yang semakin terasa
melimpah bukan pada tempatnya…

dimanakah akan kucurahkan
masih lagi terselit rahsia…

isya......

Pesona Rinduku

pesona rinduku ini
merajai hatiku
melemaskan aku
membuatkan asmaraku
semakin bergelora.....

pesona rinduku ini
merantai hatiku
menyekat langkahku
membuatkan degup jantungku
semakin kencang....

pesona rinduku ini
mengaburi mataku
menghalang pandanganku
membuatkan resah jiwaku
semakin menyiksakan....

pesona rinduku ini
tiada bermusim
tiada siang dan malamnya
tiada bertitik di setiap detik
ia terus menyelubungi
ia terus membadai
ia terus menerjah
setiap ruang hatiku...

pesona rinduku ini
hadir kerana kemahuan
mungkin juga keinginan
mungkin kerana harapan
mungkin juga kerana impian...

hanya yang pasti
pesona rinduku ini
hadir bersama kasih sayangku.....

isya.......

Sayang Buatmu Seorang

Sayang...
ku ingin pulang
ku ingin mendakap
ku ingin kau tahu
kaulah segalanya bagiku...

sayang...
dunia ini memang fana
insan pula selalu terlupa
marilah sama bertahan
dengan semua cubaan
dengan segala anggapan
yang kekadang begitu kejam...

sayang...
kalau lah boleh kau mengapai bintang
ku biarkan kau ketawa riang
kalau lah boleh kau renang ke dasar lautan
ku biarkan kau lupa akan penderitaan...

sayang...
diriku tak sekuat mana
mungkin esok ku sampai ke sana
sebelum aku menutup mata
doa dan restuku hingga ke syurga...

ku berikan apa yang terdaya
walau tak sempurna yang di rasa
ku ajari apa yg ku tahu
agar hidupmu lebih baik dariku...

sayang...
kalau lah harta jadi ukuran
biarlah kita sedikit kurang
kalau boleh jadi pilihan
biarlah kau jadi insan beriman...

sayang...
ku tahu kau menanti
tapi ku mahu kau mengerti
ku tahu kau merindu
untuk bermanja dan dibelai olehku...

kau kesayanganku
kau pengarang jantungku
kau permataku
tawamu... penghibur hatiku...

sayang...
aku akan pulang
hanya untuk mu...
sayangku seorang...

isya.......

Yang Kutinggalkan

Masa dan hari itu
tak mungkin kembali lagi
perginya semalam..
bersama sayang dan rinduku..
bersama mesra kasihmu..

sepi dan kepedihan bersatu
kesedihan yang pilu
tanggisan tanpa suara
rintihan hati terluka..lara..

masa dan hari itu
tak mungkin berulang lagi..
perginya semalam
bersama penantian dan angan ku..
bersama janji manismu
bersama impian yang tersadai..

kuucapkan salam kenangan
Semalam yang kutinggalkan..
Kukambus kelukaan ini
Dengan kata terniat di hati
Tak akan ku kembali….

isya.........

Hatiku Ingin Bersuara

kemana kubawa hatiku yang gundah
melewati sepi malam..
meniti subuh yang bening..

mengenang keindahan silam
yang sering mengamitku
walau musim terus berlalu..
jiwaku terus hanyut.. tenggelam..

kehadirannya kuterasa
biar pun cuma di sudut sana
di hatiku ingin bersuara
lidah ku kelutak berdaya..

kemana lagi tempat kubertanya
atau mesra menumpang manja
impian yang pernah nyata......
hanya seketika..

Seandainya diamengerti bisikan ini..
seandainya akudapat bertemu..
akan kukalungkan rindukuke dadanya...

isya..........

Dilema Cinta Kita

Dilema Cinta Kita

salah kah diri ini sayang....
bila aku belum sempat menyambut huluran cintamu

salah kah diri ini sayang....
bila aku belum sempat menyambut rindumu pada diriku

salahkah diri ini sayang....
bila aku mula membawa hati menghindari diriku darimu

salahkah diri ini sayang....
bila aku mula membisu dari membicarakan rasa hatiku

kebahagiaan yang kita cari sayang....
selalu dalam anganku dan impianmu

kegembiraan yang kita nanti sayang....
Sentiasa kumahu dan harapanmu

namun begitu ketahuilah sayang....
kusambut cinta dan rindu bukan darimu
kerana ku tidak pernah tahu
cinta dan rinduku sebenarnya bukan untukmu

namun begitu ketahuilah sayang....
aku membisu dan menghindari diri darimu
bukan kerana alasan membenci dirimu
kerana aku kini sebenarnya sudah tahu
bukan aku pilihan terbaik buatmu

dan ketahuilah juga sayang....
anganku dan impianmu untuk bahagia
bukan tercipta untuk kita merasa
yang kumahu dan harapanmu untuk gembira
bukan tertulis nama kita untuk bersama
inilah dilema cinta kita sayang....

punya rasa yang sekata
punya tujuan yang sama
cuma jalan kita tidak seiring dan berbeza.....

isya..........

Aku Dan Perasaanku

sudah lama aku mencari
setulus kasih yang sudi menyayangi
begitu lama aku menanti
kemesraan suara yang meruntun hati
sangat lama kumengingini
kehangatan sentuhan yang mententeramkan nurani...

disinikah aku berhenti mencari
di sinikah aku akan berhenti menanti
mungkinkan di sini juga aku berhenti mengingini...

semua yang tiada seperti ada
bagai terbuka ruang cinta abadi di dada
bagai menyambutku dengan tangan terbuka
sungguh aku menghargai dan bersyukur kepadaNYA....

tapi sayang......
entah mengapa....
dugaan masih datang menimpa
kesedihan masih utuh menjelma
terbataslah antara aku dan dia

kesalahan apa....angkara siapa....
dan aku didalam sayu
menjadi seorang perindu
merisik khabar di angin lalu
terbelenggu rasa tiada menentu...

hadir sudah yang dicari
sudah tiba saat yang dinanti
telah bertemu yang diingini...

sayangnya aku tak dapat bersama
membina istana mencipta bahagia
namun kini aku tersenyum juga
dari kejauhan melihat gembiranya dia
aku gelisah kedinginan namun aku rela
aku sepi keseorangan namun aku redha...

Selamat Tinggal tak mungkin kuucapkan
Biarpun tipisnya apa yang kuharapkan
demi sebuah perasaan yang kusimpan
membawa diri melangkah ke depan…

yang pastinya aku masih bersendirian...

isya.......

Dalam Penantian

hari ini..
aku mengharap dalam penantian
kau hadir dengan jambangan kasih
menghiasi taman rinduku..
kuberikan senyuman semanis madu
diiringi kerlipan mata menusuk ke kalbu
untuk mengubat rindumu dan rinduku..

isya......